Halaman

Sabtu, 31 Desember 2011

Kamu (Tiada Lagi Kini)

Tiada lagi kini
Sosok dirimu yang kukenal
Kau pergi bagaikan kelinci
Cepat tak terkejar

Apakah kau masih selembut dahulu
meminta aku makan dan tidur tepat waktu
Sambil berkata indah, apakah kau merindukanku?

Sarat dengan kenangan
Kau tinggalkan aku disini
Kau pergi jauh dan tak kembali

Tetes air mata bukan yang kuharap
Sedih pun bukan yang kuminta
bertemu dan bersamamu
Mungkin itu doaku

Kuberharap

Malam ini ku lihat bintang tak bersinar
Angin dingin tak bersahabat
Mungkinkah langit mengetahuinya
Apa isi hatiku sekarang?

Kau yang menghilang tanpa jejak
Apakah kau tidak merindukanku
Apakah kau telah melupakanku
Yang dulu pernah bersamamu

Masih kah kau akan berkata
Kata manis yang selalu kau ucap
Masihkah kau akan berkata
Tentang kabar , tentang cinta

Disini...
Dibatas malam ini
Kuberharap, kuberharap
Dirimu, dirimu

Ocehan, gombalan
Semua kata menggelikan
Masih terungkap tanya
Kapan kau kembali?

Selembar kertas bukan obat
Sebuah salam bukan nyanyian penyejuk hati
Tapi dirimu
Yang kuharap ada disini
Menemaniku, menghapus rinduku

Dirimu (Tentang Rasa, Tentang cinta)

Aku tak bisa berkata-kata
Tentang perasaan ini ku buta
Aku hanya bisa terdiam membisu
Melihatmu , Didepanku

Entah apa yang ku rasakan
Rindu ini menusuk di jiwa
Apakah ini semua
Tentang Rasa, Tentang Cinta

Dirimu...
Selalu hadir dalam mimpi indahku
Selalu hadir dalam fikiranku
selalu hadir dalam setiap hela nafasku

Oh dirimu...
Memberi arti semangat hidupku
Membuatku ingin mencintaimu
Memilikimu, Menyayangimu.